Memasang Hiasan Dinding Relief Kayon sebagaiPelajaran Kehidupandan Upaya Pelestarian Budaya
Kehidupan manusia saat ini mengalami penurunan di tengah kemajuan zaman. Zaman yang serba cepat membuat kebiasaan manusia berubah drastis, hingga mengakibatkannya terdampar ke jurang ketidakpercayaan dan kehilangan jati diri, karena tidak mengamalkan nilai budaya. Lalu, bagaimana dengan memasang hiasan dinding relief Kayonmampumenetralkan keadaan?
Mari, secara penuh kesadaran mengakui hal ini..
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, menyebabkan arus kehidupan berlangsung begitu cepat, hingga memaksa kita perlu beradaptasi dengan kondisi yang demikian. Bahkan, bisa dikatakan kitalahir dan tumbuh dari hasil teknologi itu sendiri.
Mental spiritual, pola pikir, dan rasa kepedulian yang tidak berkembang, membangkitkan kebingungan dan keputusasaan dalam menghadapi berbagai tantangan kehidupan yang semakin rumit. Ketidakbenaran pun mulai berdatangan dengan kebiasaan kitamengamini sesuatu yang instan sebagai penyelesaian. Budaya nenek moyang yang secara turun-temurun dipersiapkan, untuk generasi mendatang sebagai tuntunan kehidupan, kini mulai menghilang ditelan Sang Waktu.
Apakah kita akan selalu berusaha keras pada ketidakpastian? atau justru mulai melakukan upaya kecil dalam mengamalkan nilai budaya, untuk hidup yang lebihbermakna?
Dengan memasang hiasan relief Kayon pada dinding rumah Anda..
Apakah Anda mengetahui Kayon? Jika, mengetahuinya. Maka, selamat! Karena Anda masih mempunyai kesempatan memaknai kehidupan sejati.
Lalu, bagaimana dengan buah hati, atau saudara Anda? Mereka mengetahuinya? Apabila belum, maka merupakan tugas Anda untuk menuntun mereka mendapatkan pengetahuan penting di zaman ini.
Hanya dengan memasang hiasan relief Kayon pada dinding rumah.
Mengapa eksistensi Kayon begitu penting?
Kayon atau Gunungan, sering terlihat di pergelaran wayang. Bentuknya menyerupai gunung, dengan berbagai elemen/wujud dari alam semesta, yang berasal dari mitos Sangkan Paraning Dumadi, yang berarti Asal Mula Kehidupan. Kata Kayon ini pun dapat diartikan sebagai simbol keberadaan semua kehidupan di jagat raya ini, yang mengalami tiga fase, yakni:
(1). Tanam Tuwuh (pepohonan) yang ada pada Kayon, mengartikan pohon Kalpataru sebagai pohon kehidupan/harapan, (2). Hewan menggambarkan kehidupan satwa di pertiwi, (3). Pintu Gapurayang memvisualisasikan kehidupan manusia.
dan, terdapat gambaran lainnya pada Kayon yang mengartikan berbagai sisi kehidupan. Anda dapat membacanya lebih lengkap pada artikel berikut ini:
Pada intinya, Kayon mengandung nilai-nilai yang perlu diresapi dengan baik, sehingga kita semua dapat memiliki jati diri kuat, dan mampu terhindar dari keputusasaan di tengah bisingnya kemajuan.
Dengan, menempatkan hiasan relief Kayon pada dinding rumah, Anda akan selalu mengingat nilai-nilai kehidupan sekaligus menjadi upaya pelestarian budaya yang tengah merosot, dan mampu membangun semangat buah hati ataupun sanak keluarga dalam menjalani tantangan kehidupan.
Untuk pemesanan Relief Kayon, terutama khas Bali, Anda bisa menghubungi kontak di bawah ini.