Mengenal Popularitas Dewa Ganesha, PembuatanPatung-Nya yang Berciri Khas Bali, serta Penempatannya dalam Konteks Pemujaan

Ganesha adalah dewa yang memiliki popularitas cukup tinggi. Banyak orang di seluruh dunia, telah menjadi pemujanya. Karena diyakini sebagai penghalau dari segala rintangan dan lambang ilmu pengetahuan yang tidak ada habisnya. Maka tidak heran, bila selalu ada saja lukisan maupun patung dari Dewa Ganesha di mana pun itu.

Pulau Bali pun demikian,

Kita semua telah mengenal Bali merupakan pulau yang masyarakatnya memegang teguh kehidupan spiritualitas. Setiap aspek kehidupan, hingga benda mati dapat dimaknai dengan baik, sebagai simbol dari kemahakuasaan Tuhan yang tidak ada batasnya. Terutama Dewa Ganesha, yang selalu ada arca atau patung-Nya di tempat suci, institusi pendidikan, rumah, dan setiap lini kehidupan masyarakat Bali, dengan makna filosofisnya yang begitu kental.

Hal itu pun membangkitkan ketertarikan pelaku seni di Pulau Dewata, untuk membuat patung Ganesha berciri khas Bali.

Tak hanya sekadar memaknai filosofis dari Dewa Ganesha, pelaku seni yang ada di Bali pun memiliki cara untuk memberikan persembahan dalam wujud karya suci kepada-Nya. Ciri khas dari pahatan Bali yang akan disertakan, sudah pasti daun, bunga, maupun buah, dengan lekukan cekung dan cembungnya yang terkombinasi, atau singkatnya patra Samblung. Anda bisa melihatnya pada gambar, pahatan tersebut ada di belakang punggung Dewa Ganesha, yang mengandung makna persembahan atau yajna sempurna.

Karya Patung Ganesha khas Bali itu, tidak ditempatkan pada sembarang tempatdandiupacarai, dalam konteks pemujaan.

Sebagai manifestasi dari Tuhan Yang Maha Esa, patung Ganesha seharusnya tidak ditempatkan dengan sembarang. Aspek Ketuhanan ini sebetulnya sudah diterapkan di Bali, dengan menempatkannya pada areal Utamaning Mandala.Namun masih ada beberapa yang keliru, dengan menempatkannya di pekarangan rumah, dan bahkan tidak mengupacarainya, jikalau memang benar konteksnya sebagai media pemujaan. Apabila tidak diupacarai, walaupun mempersembahkan sesajen/banten setiap hari, patung hanya akan menjadi tempat bagiBhuta Kala.

Namun, bila Anda jadikan sebagai pajangan atau hiasan, tidak perlu diupacarai. Cukup, menempatkannya di tempat yang agak tinggi, sebagai bentuk penghormatan kepada manifestasi Tuhan.

Untuk pemesanan patung Ganesha khas Bali, Anda bisa menghubungi kontak di bawah ini.