jual relef dinding desain daun monstera bali

Kombinasi Desain Daun Monstera dengan Daun Pisang yang Menghasilkan Relief Ukiran Batu Alam Estetik

Daun Monstera sering terlihat pada dekorasi indoor, karena karakteristiknya yang unik. Bahkan, disebut sebagai tanaman aneh, lantaran daunnya yang berlubang. Lalu bagaimana, jika daun ini dijadikan sebagai desain relief ukiran batu alam? dan, dikombinasikan dengan motif daun pisang?

Pastinya, akan menghasilkan kesan estetik tingkat tinggi

Bakat para pelaku seni dalam menemukan inspirasi, patut diapresiasi. Karena mampu melihat daun Monstera yang bisa dikatakan eksentrik, menjadi sesuatu yang bernilai, dikombinasikan dengan daun pisang pula.

Lalu, apa alasan mereka memilih kombinasi ini?

Dari segi bentuk,

Selain dilihat dari lubang pada daun yang aneh, bentuk dari daun Monstera dianggap memiliki karakter ketegasan dalam ukiran. Itu terlihat dari tepi daunnya, yang mengkilap. Kemudian, coraknya yang unik, mengindikasikan sesuatu yang langka, dibandingkan daun pada umumnya.

Lalu, dikombinasikan dengan daun pisang, karena memang sifatnya sebagai pendukung, yang selalu hidup berdampingan dengan tanaman lainnya. Bentuknya memanjang, agak lonjong, ujungnya tumpul, serta sobekan pada daun akan terlihat seperti sayap kupu-kupu.

Sehingga, kombinasi desain daun Monstera dan daun pisangdapat menciptakan wujud relief batu alam yang eksotis, bagi setiap mata memandang.

Apakah terkandung filosofi dari kombinasi desainnya?

Ya, bila Anda memaknainya dengan baik. Maka, dapat mengambil arti, yakni

Dibalik kekurangan yang dimiliki, bila ada keteguhan hati kuat, maka kita dapat menunjukkan sisi unik yang tidak disangka oleh orang lain.

Dan tidak perlu merasa khawatir, karena akan selalu ada yang mendukung, pada setiap jalan pelik yang ingin dilalui, dan menghantarkan kepada cita-cita yang diimpikan.

Lalu, di mana tempat yang tepat, untuk menempatkan relief ukiran batu alam kombinasi daun Monstera dengan daun pisang, ini?

Anda bisa memasangnya di mana pun.

Tapi perlu diketahui, bahwa pembuatan relief ini menggunakan batu Paras Jogja, yang berpori-pori dan mudah menyerap air. Sehingga akan mudah bagi lumut, untuk tumbuh di celah pori-pori.

Ini tergantung, di mana Anda ingin meletakannya. Kalau bicara soal kualitas, batu Paras Jogja ini, tidak perlu diragukan.

Jika Anda ingin reliefnya beradadi dinding rumah indoor, maka lapisi dengan cat pelapis, untuk mencegah tumbuhnya lumut.

Namun, bila Anda menempatkannya di luar (taman, teras maupun halaman rumah), maka kami sarankan,membiarkan lumut  tumbuh. Karena, warna hijaunya lumut, akan membuat relief ukiran batu alam kombinasi daun Monstera dan daun pisang ini, terlihat lebih hidup serta menyatu dengan alam.  

Pemesanan relief ukiran batu alam ini, bisa langsung menghubungi kontak di bawah, ya!



 

 

 

Tag :

Ukiran dinding