ukran dinding rumah dewi saraswati bali

tips memilih ukiran batu alam dinding rumah

pertama yang dapat Anda lakukan adalah memilih batu ukir berdasarkan pada sifat yang dimilikinya. Sifat batu alam sendiri terbagi menjadi dua bagian. Pertama adalah sifat solid dan yang kedua adalah sifat non solid.

Jenis batu alam yang banyak digunakan untuk desain interior serta eksterior rumah adalah batu yang memiliki sifat solid. Jenis batu ini dikenal dengan sifatnya yang kuat dan tentunya tidak mudah patah. Selain itu, ia juga dikenal dengan teksturnya yang keras dan padat. Karena sifatnya tersebutlah jenis batu ini tidak hanya digunakan pada desain interior saja, tetapi juga dapat digunakan pada desain eksterior.

Keunggulan lainnya yang ditunjukkan oleh jenis batu solid adalah sifat porositas yang similikinya. Artinya jenis batu alam tersebut tidak memiliki pori-pori. Dengan demikian tidak ada ruang bagi air atau bahkan udara untuk masuk ke bagian daamnya, sehingga jenis batu ini pun tidak mudah berlumut.

Sementara itu, untuk jenis batu alam non solid ia justru lebih sering digunakan di dalam rumah. Hal ini berkaitan dengan sifat yang dimilikinya yang mana jenis batu alam tersebut dapat dibentuk dengan lebih mudah. Sehingga pesanan Anda pun dapat dibuat dengan lebih mudah dan cepat. Tidak hanya itu, teksturnya yang lembut juga menjadikan batu ini bersifat porositas. Artinya ia memiliki ruang untuk dimasuki oleh udara atau bahkan air ke bagian dalamnya. Karena itulah ia pun tidak dianjurkan untuk digunakan pada desain eksterior yang ditempatkan di area luar ruangan.

Merujuk pada penjelasan di bagian atas tadi, tentunya Anda pun dapat menentukan pilihan pada jenis batu alam yang lebih tepat. Seperti halnya batu alam non solid untuk desain interior. Kemudian batu alam solid yang ditujukan untuk desain eksterior.


Tag :

Relief